Selasa, 03 Januari 2017

Film Horror "Setan Bukit Angker"



FILM HORROR “SETAN BUKIT ANGKER”
Selasa, 3 Januari 2017


Film ini merupakan karya dari seorang sutradara muda yang merupakan mahasiswa di sebuah perguruan tinggi swasta di sulsel yaitu Universitas Cokroaminoto Palopo semester 1. Film ini sendiri bergenre Horror, Comedy dan latarnya di bukit di daerah palopo.
Film ini berdurasi sekitar 120 Menit, dan akan ditayangkan diseluruh bioskop di indonesia, dan akan dipasarkan di negara tetangga seperti Malaysia, Arab Saudi, Jepang, dan Negara barat seperti Amerika Serikat, Inggris. Maka dari itu tim produksi membuat film dengan tiga subtitle Inggris, Jepang, dan Arab.
Film ini dimainkan oleh artis muda lokal di daerah palopo yang memang masih sangat minim jam terbangnya, namun kemampuan aktingnya tidak usah diragukan lagi. Kemampuan aktingnya sudah bisa disejajarkan dengan artis muda yang lagi naik daun saat ini seperti Stefen William, Aliando Syarief, dan Natasha Wilona.
Langsung saja berikut nama para pemain dan tim produksi dari film
“SETAN BUKIT ANGKER”:
- Para Pemain:
1. Muhammad Asrisyam berperan sebagai Fery
2. Anita Buana berperan sebagai Jelita
3. Musa Regansi Lampin berperan sebagai Roy
4. Muhammad Agus Kholilur Rohman berperan sebagai Santoso “Santi”.
5. Sri Handayani berperan sebagai Intan
6. Novianto Lodeywik berperan sebagai Alexander
7. Ardian Rifky berperan sebagai Hery
8. Ical “Ajjha” berperan sebagai  Hartawan (Pocong ngesot)
9. Made Wahyuni Komala berperan sebagai Ayu  (Kuntilanak cantik)
10. Mispa Sari berperan sebagai Nenek Fery
- Tim Produksi:
1. Sutradara: Muhammad Taha Al Kahfi
2. Produser: Syarifuddin Awal Ramadhan
3. Co. Produser: Herwin
4. Editor: Adi Handi Negara
5. Kameramen: Elyezer Rekan Tanduk
- Lain-lain:
 1. Seksi Komsumsi: Mulyana
2. Seksi Keamanan: Edo Fikar
- Sinopsis:
Kisah ini bermula ketika Fery (Syam) ingin berlibur seusai melaksanakan ujian akhir perkuliahan di semester 1. Fery akhirnya mengajak sebagian teman-teman kelasnya untuk ikut berlibur di sebuah villa milik papanya yang berada di dekat sebuah bukit. Singkat cerita mereka sudah sampai di villa tersebut dan berencana untuk tinggal selama tiga hari.




Liburan ini sebenarnya hampir batal dikarenakan Jelita (Anita) yang berperan sebagai pacar dari fery ini tidak dikasih izin oleh ibunya. Hal ini dikarenakan konon katanya di daerah tersebut merupakan daerah angker. Tapi, jelita dengan agak memaksa akhirnya ibunya memberikan izin dengan saran agar disana ia lebih berhati-hati, dan jangan lupa diri. Ibu jelita mempercayai Fery karena ia merupakan anak yang soleh dan taat beribadah.
Kembali lagi pada cerita. Setelah tinggal satu hari disana semuanya berjalan biasa saja, dan tidak seperti apa yang orang bilang kalau villa di bukit ini merupakan tempat yang angker. Namun, pada malam kedua tepatnya pada malam jumat kliwon semuanya berasa berbeda. Terutama yang dirasakan oleh Santoso “Santi” yang diperankan oleh agus. Ia selalu merasa kalau ada yang mengikutinya, dan tepatnya pada saat agus buang air di wc. Tiba-tiba ada pocong didepannya ngesot. Bukannya takut, lari atau semacamnya malah dia menantangnya.
Agus sendiri disini memiliki dua karakter berbeda yang pertama dia bersikap seperti wanita ketika bersama teman laki-lakinya “Cuccho” dan bersikap seperti laki-laki sejati ketika berhadapan dengan para wanita “Maccho”. Yang membuat film ini sendiri memiliki sisi komedi dikarenakan peran yang dimainkan oleh agus ini sangat maksimal, meskipun harus memainkan dua karakter yang berbeda.
Berdasarkan cerita dari nenek fery yang diperankan oleh mispa sari. Bahwasanya asal mula keangkeran villa atau sekitar bukit ini yaitu karena dahulu sekiar 50 tahun lalu villa ini merupakan bekas rumah dari pasangan bapak Hartawan yang diperankan oleh Ical “Ajjha” dan Ibu Ayu yang diperankan Oleh Made. Mereka berdua dibunuh secara keji dan biadab oleh para perampok, dan mayatnya belum dikuburkan sampai detik ini. Itulah asal muasal munculnya hantu yang akan selalu gentahyangan kecuali kedua mayatnya ini dikuburkan secara layak seperti manusia pada umumnya.
Dan para mahasiswa ini akan terus diteror, ditakut-takuti, bahkan sampai dibunuh sampai permintaan kedua pasangan ini dipenuhi yaitu penguburan mayatnya dilakukan secara layak oleh masyarakat setempat.
Mungkin inilah sinopsis singkatnya, dan tentunya sangat berbeda jika hanya membaca sinopsisnya saja tanpa menonton filmnya secara langsung di bioskop terdekat di daerah anda, dan untuk waktu “Releasenya” di bioskop masih belum bisa ditentukan karena ini masih rahasia dan akan menjadi kejutan untuk pencinta film semuanya. Terimah kasih Satu pesan saya Stop Pembajakan, dan Junjung tinggi kreatifitas anak bangsa dengan memghargai karya-karyanya.
#Perhatian: Film ini hanya merupakan sebuah rekayasa dari penulis saja seperti judul, pemain, tim produksi, pemasaran, durasi, dan sinopsis. Meskipun sesungguhnya penulis benar-benar ingin isi dari tulisannya ini dapat terwujud menjadi sebuah kenyataan, dan bila ada kekhilafan, atau kesalahan yang berlebihan mohon dimaafkan karena penulis hanya manusia biasa memiliki kekurngan, dan impian yang diimajinasikan dalam sebuah tulisan. Cukup sekian, Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

1 komentar: